Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Riau Berkunjung ke kantor DPC AJO Indonesia Natuna

Kunjungan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Riau, Lagat Parroha Patar Siadari,  ke Kantor Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia Kabupaten Natuna
Keprinews.com,NATUNA--Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Riau, Lagat Parroha Patar Siadari, berkunjung ke Kantor Aliansi Jurnalistik Online (AJO)! Indonesia Kabupaten Natuna, Jumat 26 Oktober 2018.

Pria paruh baya itu di sambut baik,  Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC)  AJO Indonesia Kabupaten Natuna,  Roy Parlin Sianipar beserta sekretaris, Ariski dan beberapa anggota lainya. 

Kunjungan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Riau ini guna mempererat tali silaturahmi dengan insan pers. "Di berbagai daerah,  saya selalu dekat dengan media massa," kata Lagat singkat. 

Ketua Ombudsman RI Kepri, lugas berbicara soal tugas dan fungsinya terhadap masyarakat. Ia menghimbau agar masyarakat tidak sungkan untuk melaporkan segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh Kementrian/Lembaga/Dinas/Instansi (K/L/D/I). Terutama, bidang pelayanan publik.

Selain itu,  terkait kunjungannya  ke wilayah Natuna, Ombudsman RI Kepri hanya ingin menindaklanjuti laporan terkait pembangunan sekolah,  masalah vaksin Rubela,  dan masalah suplai minyak di daerah Kecamatan Midai, serta masalah jalan di daerah Kecamatan Pulau Tiga dan  pembangunan Pelabuhan Roro (Penagi).

Lagat juga menyinggung masalah melambungnya harga tiket di Kabupaten Natuna. Ia menilai,  harga tiket di Kabupaten Natuna, "terlalu"  mahal,  sementara jarak tempuhnya tidak terlalu jauh.  "Kami akan lakukan pemeriksaan, karena kami menduga ada maladministrasi," ucap Kepala Ombudsman  Kepri itu tegas. "Secepatnya akan kami tanggapi keluhan masyarakat ini," tegasnya lagi.

TTD
Ketua /Sekretaris DPC Natuna

Mengetahui

Ketum
Rival Achmad Labbaika

Sekjend
Zulfasli

Ketua DPD Kepri
Joni Pakkun

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA