Menyambut HUT TNI 73 Pemkab Gelar Operasi Katarak

Keprinews.com,MOROTAI- Kegiatan operasi katarak berlangsung di RSUD, kamis 27/9, giat ini dapat terwujud karena kerja sama yang baik antara pemkab pulau morotai,  persatuan dokter mata indonesia (Perdami), BNI dan TNI.
Pasien operasi katarak yg dilaksanakan pemkab morotai dalam rangka HUT TNI ke- 73

Acara pembukaan sendiri berlangsung di halaman RSUD pulau morotai, pukul 14.00 wit. dalam sambutan, pimpinan BNI wilayah XI manado, haris handoko,  menyampaikan operasi katarak yang dilakukan saat ini merupakan program bina lingkungan BNI, sehingga BNI berperan aktif dalam menyambut baik kerja sama dengan pemkab, TNI dan Perdami.

"Program ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat agar dapat meningkatkan taraf akonomi karena dengan operasi ini mereka dapat beraktifitas kembali dengan baik." katanya

Sementara Bupati Pulau Morotai Benny Laos Laos, dalam awal sambutannya mengatakan dengan operasi katarak yang ke tiga kali ini, harapannya pasien katarak tuntas dan morotai bebas katarak. "Operasi katarak yang ketiga ini jumlah pasiennya semakin sedikit, ini artinya penyakit katarak di morotai telah dituntaskan, sehingga pulau morotai saat ini telah bebas katarak,"paparnya

Sehingga kata Benny, target pemkab selanjutnya adalah Sejumlah penyakit seperti gula, ginjal, kulit dan HIV,  akan menjadi perhatian pemkab untuk menuntaskan.

"Sektor kesehatan pemkab telah beri pelayanan maksimal,  pelayanannya secara gratis, baik di morotai maupun pasien yang dirujuk keluar morotai,  seluruhnya dibiayai pemkab,"tuturnya

Lanjutnya, selain itu pada tahun ini, Pemkab beri beasiswa kepada putra putri pulau morotai untuk kuliah dokter sebanyak 13 orang, yakni 5 orang ahli, dan 8 orang dokter umum,"untuk itu semua stake holder mari bersama sama kita wujudkan semua ini." ajaknya

Acara di hadiri BNI pusat, manado, ternate, morotai, forkompimda, para asisten bupati, staf ahli, pimpinan SKPD dan masyarakat penerima bantuan opetasi katarak.(oje-mon)

Editor:red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA