Pelantikan DPC AJOI Natuna,Langkah Pasti Tinggal Menunggu Hari

Keprinews. com-Natuna-Gabungan dari berbagai media yang terhimpun dalam keanggotaan dan pengurus Dewan Perwakilan Cabang Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (DPC AJOI) Natuna,berupaya dalam kebersamaan selaras Motto AJOI "BEKERJA SAMA YANG BUKAN SAMA SAMA KERJA". Menggelar rapat pemantapan pelantikan pengurus yang direncanakan apabila tidak ada perubahan akan digelar di rumah makan Sisi Basisir,Ranai, Rabu,15 Agustus 2018. Dilantik oleh Ketua DPD Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Kepri,Jonny Pakkun dan disaksikan ketua Umum AJOI Rival Ahmad Labaika.
Pengurus DPC Ajo indonesia Natuna 

Ketua DPC AJOI Natuna, Roy Parlin Sianipar, mengatakan dari 23 pengurus AJOI Natuna yang telah terbentuk,dipastikan ikut serta dalam kegiatan pelantikan kepengurusan untuk masa periode 2018 - 2022." Pelantikan ini adalah merupakan langkah awal dari kemajuan wadah insan pers dan jurnalis yang ada di Kabupaten Natuna." Kata Roy saat memimpin rapat pemantapan pelantikan pengurus, di Kantor DPC AJOI Natuna, Minggu,(5/8/2018).
Ketua DPC Ajo indonesia Kabupaten Natuna Roy Parlin Sianipar

Sebagaimana pelantikan tinggal menunggu hari,rapat pemantapan tersebut membahas tentang persiapan, dan penyusunan pengurus DPC AJOI Natuna menjelang pelantikan. Dikatakannya,selain panitia inti dari pengurus DPC AJOI Natuna, dibentuk juga panitia kecil dari luar pengurus." Persiapan demi persiapan yang telah kita laksanakan sebelumnya." Semoga seiring kerja sama tentunya bertujuan mewujudkan pelantikan berjalan dengan sukses,lancar dan bermanfaat bagi kita semua. Selaras harapan kebersamaan." Tutup Roy (Lubis)

Editot;hms

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA