Ketum AJO Indonesia Rival Achmad Labbaika, Buka Musda I DPD AJO Indonesia Riau

Keprinews.com,Riau-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia Provinsi Riau, menggelar Musda I yang dibuka oleh Ketua Umum DPP AJO Indonesia Rival Achmad Labbaika, di Baliview Simpang Tiga, Pekan Baru, Provinsi Riau. Minggu (15/4/2018).

Rival Achmad Labbaika Ketua Umum DPP AJO Indonesia dalam sambutannya mengatakan, media yang tergabung di AJO Indonesia dalam menghadirkan berita dan menyajikan berita-berita diharapkan yang bernilai, serta mengandung nilai-nilai luhur Pancasila, berita-berita yang membangun, harapnya.
Musda I DPD AJO Indonesia provinsi Riau

Lanjut Rival Achmad Labbaika. Ia menegaskan, bahwa berita-berita Hoax, atau fake news (berita palsu) dan yellow journalism dapat merusak dan mengoyak nilai-nilai kebangsaan, oleh karena itu bagi anggota AJO Indonesia yang menyajikan berita Hoax, pengurus AJO Indonesia akan mengambil sikap dan tindakan tegas, karena berita-berita Hoax dapat merusak nilai-nilai kebangsaan kita, tegasnya.

Dalam paparannya Rival Achmad memberikan beberapa konsep SEO, yang menurutnya menjadi hal penting untuk dipahami oleh pelaku industri digital dalam hal ini Online Media termasuk dalam industri digital itu sendiri, "saya tak pernah meragukan kemampuan jurnalistik serta pemahaman jurnalistik teman teman media yang hadir hari ini, terutama media-media yang tergabung dalam AJO Indonesia, namun yang harus disadari kita ada dalam era industri 4.0, adalah sebuah keharusan bagi pemilik media pun pemimpin redaksi, juga para senior redaktur hingga jurnalis dan reporter media-media yang tergabung dalam AJO Indonesia untuk merubah paradigma dan pola pikir jurnalis konvensional ke dunia digital", jelas Rival.

Arus globalisasi sudah tidak terbendung masuk ke Indonesia. Disertai dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, dunia kini memasuki era revolusi industri 4.0, yakni menekankan pada pola digital economy, artificial intelligence, big data, robotic,dan lain sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation. Menghadapi tantangan tersebut, kita semua para pelaku media online yang berada dalam industri digital harus memiliki pemahaman yang mumpuni tentang Industri digital itu sendiri, paham SEO, mengerti apa itu Digital Marketing, untuk mengembangkan Media Online kita. Ujar Rival.

Menurut Ketua DPD AJO Indonesia Riau Alexander Pranoto melalui, Sekretaris DPD AJO Indonesia Riau Puncak menjelaskan, bahwa Musda DPD AJO Indonesia Riau ini diharapkan seluruh pelaku yang tergabung ke AJO Indonesia Provonsi Riau baik itu pemilik, redaksional dan wartawannya mengutamakan independensi sebagai wartawan dalam menjalankan tupoksinya, jelasnya.

Dengan hadirnya AJO Indonesia diharapkan dapat menciptakan jurnalis yang handal dan profesional sebagai pilar keempat di bangsa dan negara ini khususnya di Riau.

Digelarnya Musda Riau I juga untuk menampung aspirasi dan masukan dari DPC AJO Indonesia Riau yang sudah terbentuk, serta menerima laporan dari Sterring Committee kab/kota, ucap Puncak.

DPD AJO Indonesia Riau telah mengeluarkan Surat Penugasan Steering Comittee (SPSC) untuk membentuk Organizer Committee(OC)  DPC yang ada di Provinsi Riau.

DPD AJO Indonesia Riau telah membentuk empat DPC AJO Indonesia Riau.
Adapun empat DPC AJO Indonesia Riau yang sudah terbentuk yakni DPC Kabupaten Maranti, DPC Kabupaten Bengkalis, DPC Kabutan Indragiri Hulu, dan DPC kota madia Pekan Baru, ujarnya.

Musda I DPD AJO Indonesia Riau dihadiri sebanyak 75 peserta dari DPD dan DPC se Provinsi Riau, serta dihadiri oleh Pengurus DPD dannDPC AJO Indonesia Provinsi Kepri sebagai tamu undangan. Musda I DPD AJO Indonesia langsung dibuka oleh Ketua Umum DPP AJO Indonesia Rival Achmad Labbaika.
(Red/DPD AJO Indonesia Riau).

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA