Bupati Bintan Membuka MTQ Ke VIII Kec Toapaya

Keprinews.com, BINTAN-Ditandai dengan pemukulan Beduk di halaman Mesjid At Taubah, Kampung Mantrust, Desa Toapaya Selatan, Sabtu (31/3) pagi. Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos membuka Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke VIII Kecamatan Toapaya.

Usai pemukulan beduk, dilanjutkan acara pemotongan tumpeng dan penyerahan Piala Bergilir MTQ Tingkat Kecamatan.

 Selanjutnya acara diramaikan dengan Pawai Ta’aruf, ratusan kafilah utusan Desa/Kelurahan se Kecamatan Toapaya menampilkan berbagai pernak pernik religi. “saya harap masyarakat mendukung pelaksanaan MTQ ini dengan sebaik-baiknya, Melalui event MTQ ini, mari kita tegakkan syiar agama Islam”,imbau Apri.

Dirinya berharap, MTQ Kecamatan Toapaya berlangsung sukses dan menghasilkan Qori/Qoriah terbaik untuk pagelaran MTQ Tingkat Kabupaten pada tanggal 14-18 April 2018 di Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara.

Pada kesempatan itu, Camat Toapaya Riang Anggraini sebagai pelaksana menyampaikan laporan pelaksanaan MTQ ke VIII di Toapaya yang akan berlangsung selama 2 hari, terhitung tanggal 31 Maret 2018 hingga 01 April 2018.

 Selain itu dijelaskan cabang yang dipertandingkan diantaranya cabang Tilawah golongan anak-anak, remaja, dan dewasa putra/putri, cabang Syahril putra/putri dan cabang Tartil putra/putri.

 “Selain cabang-cabang yang diperlombakan, kita juga menyelenggarakan Lomba Kompang bagi ibu-ibu Majelis Taklim ” tutup Riang Anggraini.red/humas Editor;hen rs

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA