Sekitar 5 Hektar Hutan Lindung Di sei Beduk Terbakar

Keprinews.com,Batam-Akibat musim kemarau yang berkepanjangan yang melanda Batam, sekitar 5 hektare hutan lindung yang terletak di Kelurahan Mangsang terbakar, diduga penyebab kebakaran diduga ulah warga yang membuka lahan pertanian.
Kebakaran hebat terjadi Kampung Mangsang RT 04 RW 03 Kelurahan Mangsang, Seibeduk.
Hutan lindung yang Terbakar di daerah mansang sei beduk

Diperkirakan luas wilayah yang terbakar telah mencapai 5 hektar. Menurut warga setempat, Maryono, kebakaran terjadi sejak Rabu (21/3) sekitar pukul 10.00. wib Kebakaran terjadi sejak rabu  hingga kamis 22 maret 2018, menurut warga api terlihat sejak rabu malam,Lokasi kebakaran yang terletak diatas bukit mangsang, membuat mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk, akibatnya warga hanya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

 Kebakaran ini juga membuat warga yang tingal di lereng bukit was was, karena jarak antara rumah warga dengan api semakin dekat.

"Warga berharap agar pemerintah lebih serius menangani kebakaran ini, karena sampai saat ini belum ada pejabat batam yang datang ke lokasi,ujar warga.tim

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA