Razia Prostitusi di Nagoya Akan Terus Di Lakukan Tim Terpadu

BATAM  -KepriNews; Razia dilakukan Tim Terpadu yang dikomandoi Polda Kepri akan terus melakukan razia prostitusi ilegal di sekitar Nagoya. Seluruh tempat yang berkedok Pub, massage dan tempat hiburan akan jadi sasaran. Razia terakhir yang digelar setiap malam Sabtu dan Minggu akan memfokuskan daerah Jodoh dan Nagoya terhadap prostitusi terselubung yang ada diruko-ruko, Pub dan massage yang diduga menyalahi aturan dengan penyediaan PSK.

"Operasi terus dilakukan Tim Gabungan terhadap lokasi prostitusi diduga terselubung, namun dukungan pemerintah dan masyarakat diperlukan," kata Kepolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian usai ekpos tangkapan mobil bodong di Batuampar, Minggu (18/9).

keprinews
photo kapolda kepri
Katanya, prostitusi merupakan masalah dan persoalan sosial dan bukan hanya masalah kepolisian. Ironisnya, leading sektor ada yakni pemerintah daerah dan itu harus dipikirkan jalan keluarnya. "Jangan hanya kepolisian terus dipojokkan, peran penting pemerintah daerah serta dukungan masyarakat diperlukan," ujarnya.

Ia menjelaskan, masalah sosial merupakan kesejahteraan dimana hal itu merupakan domain pemerintah daerah sehingga kami memerlukan dukungan dan kalau kami tahu sudah tentu dilakukan tindakan seperti diwilayah jodoh yang sudah dibongkar serta sitertibkan.

Beberapa waktu lalu, lanjutnya, kepolisian sudah berkomunikasi dengan Pemko Batam, dan disambut baik serta didukung mereka. Pasalnya kalau tidak didukung para PSK mau dikemanakan karena yang akan diproses kan cukong-cukong maupun pemilik tempat mereka bekerja.

"Pemko Batam sebagai leading sektor harus mencarikan solusi mereka karena ini menyangkut kesejahteraan mereka," jelasnya.

Ada beberapa cara , Kata Dia, yang harus dilakukan pemerintah setempat, seperti memberikan tegesan terhadap pemilik ruko yang menelantarkan rukonya karena rata rata pemilik ruko merupakan warga asing di Jodoh tersebut.

"Cabut saja izinnya dan alihkan terhadap yang lain sehingga bisa difungsikan untuk usaha lain, sehingga tidak dimanfaatkan untuk usaha prostitusi," Kata Dia.

Sam menambahkan, razia yang saat ini dilakukan Tim gabungan merupakan hal yang baik dan terus akan dilanjutkan sampai kegiatan prostitusi ilegal dapat dihentikan," pungkasnya. Pantauan Lapangan, kegiatan prostitusi berkedok mases maupun Pub dan karoke di wilayah Nagoya Batam terus berkembang pesat. Bahkan diduga tidak memiliki izin.

Parahnya, prostitusi ilegal ini tidak hanya di lakoni PSK lokal, namun sudah merambah PSK asing terutama asal negara China dengan sebutan cungkok yang telah terokomodit dengan baik di Batam. "Sudah berlangsung cukup lama adanya bisnis prostitusi asing disediakan di mases, pub maupun karoke di Batam, parahnya mereka mendirikan mases tak berizin lagi," kata js mantan pekerja mases Batam.tim

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA