SPBU di Batam Terbakar karena Mobil Sedan

SPBU di Batam Terbakar karena Mobil Sedan
Kepri News - Sebuah SPBU di kawasan Pandan wangi, Batam terbakar. Pemicunya dimulai dari terbakarnya sedan Toyota Corolla bernomor polisi BP 1414 UX. Asap keluar dari mobil itu, yang memicu terbakarnya SPBU.

Menurut salah seorang pengunjung, Anto saat mengisi bahan bakar diantrian motor, dia melihat asap yang disertai api yang berasal dari mobil sedan yang sedang antri untuk mengisi bahan bakar minyak jenis premium. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (18/9/2014) siang.

Pengakuan salah seorang karyawan SPBU Pandan wangi menjelaskan, mobil sedan tersebut di antrian BBM jenis premium, pengendara mobil masih sempat melakukan pembelian premium sebesar Rp 50 ribu.

Namun Usai mengisi bahan bakar minyak,tiba-tiba ada percikan api yang berasal dari dalam mobil percis nya dekat setir kemudi.

Melihat asap yang disertai mulai membesar, pengendara mobil langsung kabur, sedangkan petugas pom bensin berteriak meminta bantuan pada sejumlah karyawan SPBU lainnya yang berada di sekitar lokasi.

Api pun mulai merambat menyambar pompa mesin pengisian, namun beruntung tidak mengakibatkan kebakaran pada seluruh pompa bensin dan sumur penyimpanan stok minyak.

Sedangkan pengendara mobil sedan tidak terlihat di lokasi kejadian tersebut.

Kejadian ini langsung cepat diatasi oleh petugas pemadam kebakaran yang berkantor tidak jauh dari lokasi SPBU yang terbakar.

Sedikitnya 2 Mobil pemadam kebakaran milik Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) diturunkan untuk memadam kan api yang mulai merambat ke area lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian sementara ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Hingga saat ini tim identifikasi Polresta Barelang, Batam masih terus melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi mata dan CCTV yang berada di sekitar lokasi SPBU Pandan wangi.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA