Diskominfo Batam Luncurkan Website Khusus Dalam Rangka Sukseskan MTQH X Kepri

Kadis kominfo kota Batam Rudi Panjaitan (foto ist) 

Keprinews
, Batam--Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam meluncurkan website khusus dalam rangka menyukseskan dan menyemarakkan perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadis (MTQH) X tingkat Provinsi Kepulauan Riau.

"Website ini menjadi pusat informasi bagi peserta dan masyarakat Kepri yang akan mengikuti perkembangan pelaksanaan MTQH X Kepri di Batam," ujar Kepala Diskominfo Batam, Rudi Panjaitan, Selasa (14/5/2024).

Ia melanjutkan, Website ini bisa diakses seluruh masyarakat melalui laman https://mtqh10kepri.batam.go.id/web/ yang dikelola langsung oleh Diskominfo Batam.

"Ini bagian dari upaya menyukseskan dan menyemarakan MTQH X Kepri di Batam," ujarnya.

Adapun, pelaksanaan MTQH X Kepri ini dipusatkan di Dataran Engku Putri, Batam center yang digelar pada 20-27 Mei 2024. Rudi mengaku, sebagai tuan rumah, Pemerintah Kota (Pemko) menyatakan kesiapannya menyukseskan MTQH X Kepri.

"Sejumlah persiapan sudah dimatangkan, bahkan panggung utama hingga stand dari semua kafilah mulai dibangun," katanya.

Sebelumnya, dari paparan yang disampaikan oleh LPTQ Provinsi Kepri, MTQH X Tingkat Provinsi Kepri akan digelar sejumlah lomba yakni Cabang Seni Baca Al-Qur’an, Cabang Qira’at Al-Qur’an, Cabang Hafalan Al-Qur’an, Cabang Tafsir Al-Qur’an, Cabang Fahmil Al-Qur’an, Cabang Syarhil Al-Qur’an, Cabang Seni Kaligrafi Al-Qur’an, Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, Cabang Musabaqah Hadits Nabi, Cabang Eksibisi dan Qasidah Rebana. 

"Ayo masyarakat Batam, mari kita sukseskan dan ramaikan MTQH X Kepri di Kota Batam," ajak Rudi.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA