Jasa Raharja Kepri Hadiri Soft Launching E-Ticketing Di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur Dan Sekupang Batam


Keprinews.com
, Jasa Raharja – Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau yang diwakili oleh Kepala Unit Operasional & Humas, Mulyadi, menghadiri Soft Launching E-Ticketing di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur dan Sekupang Batam pada Selasa pagi (14/11/2023).


Kegiatan soft launching tersebut dihadiri oleh Deputi IV BP Batam, Wan Darussalam, Direktur BUP BP Batam, Dendi Gustinandar, GM BUP BP Batam, Benny Syahroni, Area Head Bank Mandiri dan Bank BNI Batam, perwakilan aplikator PT. MKP dan Easybook, serta stake holder terkait lainnya. Dengan penerapan e-ticketing tersebut diharapkan proses perjalanan penumpang kapal di Pelabuhan Domestik Sekupang dan Telaga Punggur akan menjadi lebih efisien dan transparan, serta meningkatkan pengalaman penumpang dalam menggunakan layanan transportasi laut dengan pembelian tiket online di Kota Batam.


“Dengan penerapan E-Ticekting ini diharapkan akan menghasilkan single data, yaitu data penumpang kapal antara data yang dimiliki ke Syahbandaran, BUP BP Batam, serta Jasa Raharja, sehingga Jasa Raharja dapat memberikan kepastian jaminan bagi para penumpang kapal” ucap Mulyadi.


Jasa Raharja sebagai pelaksana Undang-undang No. 33 tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang memiliki tugas untuk menjamin setiap korban kecelakaan kendaraan bermotor umum dengan memberikan santunan yang besarannya ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan. Dengan dasar hukum tersebut, Jasa Raharja ditunjuk untuk memberikan perlindungan dan penjaminan bagi para penumpang kapal selama perjalanan, dengan kewajiban penumpang membayarkan Iuran Wajib sebagai premi. []

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA