Antisipasi Bencana Longsor, Disdikbud Natuna Liburkan Sekolah 5 Kecamatan

Kerinews.com Natuna-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Natuna meliburkan sekolah yang berada di lima Kecamatan di Kabupaten Natuna.

Antisipasi Bencana Longsor, Disdikbud Natuna Liburkan Sekolah 5 Kecamatan

Hal tersebut sesuai surat edaran Disdikbud Natuna dengan nomor 420/339/DISDIKBUD.SET/III/2023, sifat penting, dan perihal libur sekolah.


Surat yang dikeluarkan mulai hari ini, Senin 6 Maret 2023 ditujukan kepada lima sekolah yang berada di Kecamatan Serasan, Serasan Timur, Subi, Pulau Tiga, dan Pulau Tiga Barat.


Isi surat itu menyebutkan, bahwa sehubung dengan faktor cuaca yang tidak mendukung yakni, hujan, banjir disertai angin kencang maka Kepala Sekolah yang berada dilima Kecamatan tersebut untuk meliburkan siswa-siswi mulai tanggal 6 sampai 8 Maret 2023.


“Iya benar, ada lima Kecamatan yang kita liburkan,” ujar Kepala Disdikbud Natuna, Indra Joni saat dihubungi media ini, Senin, (6/3/2023. malam.


Indra Joni menerangkan, bahwa libur sekolah tersebut merupakan permintaan dari beberapa Camat, dan PGRI karena daerahnya yang cukup rawan dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi.


“Di Kecamatan Pulau Tiga kita liburkan karena angin kencang. Disana kan sekolah harus neyebrang, sementara kondisi cuaca angin dan gelombang sangat tinggi saat ini,” jelasnya.


Indra Joni, mengatakan, terkait hal ini pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan masing-masing Unit Kerja Satuan Pendidikan Formal di Kecamatan.


“Untuk sekolah yang kita liburkan sesuai dengan kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) saja, dari PAUD hingga SMP,” tutupnya.


Sebagaimana diketahui, dua Kecamatan di Natuna, Serasan, dan Serasan Timur sedang dilanda banjir dan longsor beberapa hari terakhir. Bahkan menyebabkan korban jiwa.

Tetap hari ini sekitar pukul 12.00 WIB, Senin, 6 Maret 2023, di Desa Genting, Kecamatan Serasan terjadi musibah longsor mengakibatkan 50 orang meninggal dan rumah rusak parah.

Bupati Natuna, Wan Siswandi, dan Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Rodhial Huda dan Forkopimda pun langsung gerak cepat menuju Kecamatan itu guna meninjau dan memberikan barang-barang yang dibutuhkan seperti, kasur, selimut, baju, dan bahan pokok.(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA