Musrenbang Batam Kota, Walikota Minta Usulan Warga Jadi Prioritas

Keprinews.com, Batam-Setelah di waktu pagi hingga siang hari ikut membahas usulan pembangunan di musrenbang Kecamatan Belakangpadang di Pulau Belakangpadang, Wali Kota Batam Haji Muhammad Rudi menggunakan waktu malamnya untuk mengikuti musrenbang Kecamatan Batam Kota di Hotel Harmoni One, Batam Center, Senin (6/2/2023).

Foto:ist

Dia mencermati jalannya pembahasan usulan antara Camat Batam Kota Ridwan Afandi dan warganya dengan OPD terkait. Beberapa kali dia meminta warga untuk mengemukakan langsung usulannya.

Musrenbang yang membahas penyusunan anggaran pembangunan untuk tahun 2024 itu diikuti semua kepala dan perwakilan OPD di lingkungan Pemko Batam. Juga aparatur kecamatan dan kelurahan, RT/RW, forum pimpinan kecamatan, dan tokoh masyarakat di wilayah Batam Kota yang meliputi kawasan pusat pemerintahan Batam Center tersebut.

Beberapa warga pun memanfaatkan pertemuan ini untuk langsung menyampaikan usulan kepada Wali Kota Rudi. Diantara yang disampaikan adalah perlunya Taman Pemakaman Umum (TPU) untuk wilayah Batam Center, soal banjir di kawasan Taman Baloi, dan perbaikan jalan di Perumahan Bida Asri I.

"Saya kembali mengingatkan soal usulan ini Pak Wali Kota, yakni ruas jalan depan Perumahan Cikitsu dan Dotamana yang setiap waktu macet. Sering pengendara bersitegang di sana. Jalan itu satu lajur padahal itu jalan menuju Bandara," ungkap Pak Andi, warga Batam Center.

Beberapa kali Wali Kota Rudi berdialog langsung dengan warga yang menyampaikan usulan. Dia pun meminta apa yang disampaikan warga jadi prioritas OPD terkait. Beberapa kali warga bertepuk tangan melihat respon cepat dari Wali Kota Rudi.

Terkait TPU, Wali Kota Rudi memiliki pemikiran bagaimana makam dapat menjadi tempat wisata. "Saya sudah ajukan TPU seluas 33 hektare di Nongsa," ungkap Wali Kota Rudi.

Kesempatan itu juga dimanfaatkan Wali Kota Rudi untuk mensosialisasikan pembangunan prioritas berupa pelebaran jalan dari Pelabuhan Batu Ampar hingga ke Nongsa yang meliputi kawasan Batam Center. Dia juga memaparkan tentang pengembangan Bandara Hang Nadim yang akan mendorong semakin tingginya kunjungan orang ke Batam.

"Saya juga mohon doa dimana saat ini kita sedang mengupayakan pembangunan LRT (Light Rail Train) di Batam. Jaringan transportasi massal ini akan menjadi solusi transportasi umum dan akan mendorong Batam menjadi kota moderen," ungkap Rudi disambut tepukan warga.

Bahkan Wali Kota Rudi membayangkan dia bisa menggelar rapat didalam LRT sembari berkeliling Batam. Terlebih dia sudah meminta agar jenis lokomotif yang digunakan berkapasitas 20-30 orang sehingga tidak perlu waktu lama untuk penuh dan langsung jalan. 

"Bapak Ibu yang tinggal di Batam Center ini bersyukurlah karena banyak sekali pembangunan di wilayah Batam Center ini," papar Wali Kota Rudi disambut aplaus warga.

Dalam musrenbang ini ikut hadir anggota DPRD Kota Batam Taufik Muntasir, dan Sekdako Jefriden Hamid.


S:mcb

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA