Percobaan Perampokan Bendahara Desa Di Air Merah Kecamatan Singkep Barat

Foto:ilustrasi

Keprinews.com
, Lingga - Telah terjadi Percobaan perampokan di wilayah Air merah , kecamatan Singkep barat , Kabupaten lingga , provinsi Kepulauan Riau,Pada Senin (27/12/2021).

Kejadian tersebut di alami bendahara Desa marok tua kecamatan Singkep barat ketika usai melakukan transaksi  penarikan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp.  273.973.000,- (Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Rupiah). 

Didalam perjalanan ,sekira pukul 14.00  Korban di hadang oleh orang yang tidak dikenal , tepatnya di jembatan air merah dengan  berpakaian serba hitam dan memegang sebilah Senjata tajam. 

Kapolsek Singkep barat Iptu Bakri , ketika di Komfirmasi Keprinews.com melalui sambungan telepon seluler  membenarkan terjadinya upaya perampokan tersebut.

" Ya memang ada kejadian percobaan Perampokan  di wilayah air merah , namun percobaan Perampokan itu gagal." Ucap Kapolsek  Iptu Bakri.

Kronologis kejadian yang dilansir dari media InDepthNews.id , Tas Korban yang berisi Anggaran Dana Desa (ADD) Marok Tua tersebut ditarik oleh Pelaku dari samping dan Tali Tas Korban diiris dengan menggunakan sebilah Parang.

Pada saat terjadinya Pengancaman oleh Pelaku terhadap Korban, tiba – tiba datang 2 orang Warga Desa Marok Tua melewati Lokasi Kejadian tersebut sehingga membuat Pelaku lari ketakutan dan langsung pergi meninggalkan Korban.

Beruntungnya upaya perampokan  itu dapat di gagalkan karena di bantu 2 orang warga yang kebetulan  melintasi jalan  tersebut. Korban hanya  mengalami  luka lecet ditangan akibat terjatuh dari motor ,  sewaktu tas tersebut berusaha direbut pelaku.

"Saya tahan sekuat tenaga, untungnya  ada orang yang lewat, perampok itu langsung lari kesemak-semak, kemudian saya langsung melapor ke Mapolsek,” Beber  Megawati.




Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA