Ini Pesan Bupati Natuna: Saat Apel Kesiapsiagaan Forkopimda Dalam Antisipasi Bencana Alam Di Tahun 2021

Keprinews.com,Natuna-Personel Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Raden Sadjad dan Satuan Polisi Militer Lanud Raden Sadjad mengikuti Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Alam yang digelar di lapangan apel Polres Natuna, Jumat 5/11/2021.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Natuna Wan Siswandi, S.Sos., M. Si., Danlanud Raden Sadjad, Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., diwakili Dansatharlan Lanud Raden Sadjad Mayor Lek Heri Sues, Dandenhanud 477 Paskhas Letkol Pas Frian Alfa Risdar. S.M.M,. I.Pol., Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K, M.Si., Kejari Natuna, Imam MS Sidabutar, S.H., M.H., KPP Natuna, Maxianus Bekabel, S. Sos., M.M., Dansatpomau, Mayor Pom Rendra Pungky Wijaya, S.H., dan Forkopimda serta stakeholder terkait lainnya.

Bupati Natuna Wan Siswandi, dalam sambutannya menyampaikan apel ini menjadi hal yang wajib untuk kesiapsiagaan diri kita yang harus digalakkan khususnya masyarakat daerah Kabupaten Natuna yang memiliki kondisi geografis, biologis, hidrologis dan demokratis yang memungkinkan terjadinya bencana baik yang disebabkan oleh alam faktor non alam maupun manusia yang menyebabkan timbulnya korban jiwa.

"Karena kerusakan lingkungan merupakan kerugian harta benda dan dampak psikologis dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan,"Papar Wan Siswandi.

"Untuk itu Pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengajak seluruh lembaga swadaya masyarakat dan semua pihak terkait dalam hal kesiapsiagaan untuk turut bersama-sama berupaya semaksimal mungkin meningkatkan partisipasi dan peran aktif komunitas masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana,"Terang Wan Siswandi.

“Yang terpenting adalah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut peduli terhadap lingkungan dan mengerti tanda adanya bencana penanggalannya dan selamat dari bencana.,"Ungkap Wan Siswandi.

Diakhir sambutannya Bupati Natuna berharap, hendaknya kita sama-sama punya tujuan dan pemikiran yang sama untuk mengantisipasi bencana alam di wilayah Kabupaten Natuna.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA