Syukuran tersebut merupakan pertama kali diadakan semenjak dibangunnya kantor sekretariat yang masih dalam tahap pembangunan.
Pada kesempatan itu Ketua Ikatan Warga Kampar Natuna, H. Ramlis, menyampaikan atas izin Allah SWT, akhirnya di usia yang ke 6 tahun ini Ikatan warga Kampar Natuna bisa saling bertatapan langsung untuk saling mengenal satu dengan yang lainnya dengan diadakannya syukuran ini dan semoga di tahun berikutnya IWKN lebih kompak untuk saling silaturrahim sesama warga Kampar yang ada di Natuna dan terus terjaga dalam bentuk saling bahu membahu.
Diungkapkannya bahwa, pelaksanan acara syukuran ini dilaksanakan dengan mendadak dan sederhana mengingat kondisi saat ini masih Pandemi Covid-19.
"Ia mengatakan IWKN sudah bertambah usia, sudah makin dewasa, dan terus tingkatkan, dimana kita sudah mempunyai kantor sekretariat sendiri, berkat kekompakan kita, insyaallah tahun 2022 mendatang bisa kita Resmikan Kantor Sekretariat ini" terang H.Ramlis.
H. Ramlis mengharapkan agar terus mengadakan pertemuan rutin tiap bulan di kantor sekretariat IWKN, dan mengharapkan juga kepada warga Kampar untuk menghadiri bersama-sama kegiatan pertemuan tersebut.
"Mari kita besarkan organisasi IWKN ini dengan menghadiri dan mengajak saudara saudara kita untuk hadir dalam kegiatan pertemuan tiap bulan, tujuannya untuk meningkatkan tali silaturahmi antara sesama warga Kampar yang ada di Kabupaten Natuna" harap H. Ramlis.
Sementara itu tausiah yang disampaikan oleh Ustadz H. Tirtayasa menyampaikan sejarah kelahiran nabi Muhammad SAW dimana dengan kenabian dan kerasulannya telah merubah ummat manusia dari jaman jahiliah menjadi ummat yang berakhlak yang mulia.
"Dengan mengingat kelahiran Nabi Muhammad SAW semoga Kecintaan kita terhadap Nabi juga meningkat" terang H.Tirtayasa
Tirtayasa menjelaskan bahwa, Nabi Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia, salahsatunya mempererat tali silaturrahim dan saling bantu membantu antar sesama.
Acara kegiatan syukuran hari jadi organisasi IWKN ke-6 ini diakhiri dengan gelar do'a bersama yang dipandu oleh ustadz Tirtayasa dan dilanjutkan dengan makan bersama. (Ilham)