Sinergitas KPP dan Polres Natuna Terjalin Dengan Baik Untuk Menjaga Keutuhan NKRI Di Perairan Perbatasan Laut Natuna Utara

Foto;ist
Keprinews.com, Natuna- Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna Mexianus Bekabel. S.Sos.,MM. Menyambut baik Kunjungan Kerja (Kungker) Polres Natuna AKBP Ike Krisnadian. S.I.K., M.Si., di ruang Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Natuna Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna. Jumat 27/8/2021.

Kunjungan Kapolres Natuna merupakan sebagai bentuk untuk mempererat tali silaturahmi antara kedua Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) atau yang disingkat dengan Forkopimda yang dapat berdampak baik untuk terjalinnya sinergitas dan soliditas yang semakin erat kedepannya di perairan perbatasan Laut Natuna Utara.

Sementara itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna Mexianus Bekabel. S.Sos.,MM. Mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Polres Natuna yang sudah menyempatkan diri untuk berkunjung di kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, ini merupakan suatu kejutan yang tak akan pernah tergantikan dan di lupakan.

"semoga ke depannya Koordinasi sinergitas dan silaturahmi ini dapat terus terjalin dan akan semakin solid terutama di dalam pelaksanaan tugas yang melibatkan 2 instansi ini.,"Ungkap Mexi.

"Dan untuk menjaga kabupaten Natuna yang lebih baik kedepannya dalam bentuk pelayanan publik kepada masyarakat setempat dalam bentuk keselamatan kepada masyarakat di natuna, maka dari itu Jagan sungkan sungkan untuk menghubungi.,"Papar Mexi.

Dan di akhir pertemuan tersebut Kepala Kepolisian Resor Natuna Menyerahkan Plakat kepada Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Natuna, sebagai bentuk sinergitas dan Solidaritas yang harus terjalin dengan baik. (Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA