Keprinews.com,Bekasi-Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K., S. E., M.M., mendampingi Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., meninjau kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh vaksinator TNI Angkatan Laut kepada Masyarakat Maritim di Muara Gembong, Bekasi. Kamis (22/06/2021).
Foto:ist
Wakasal yang mewakili Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., mengatakan TNI Angkatan Laut secara totalitas terus membantu pemerintah dengan mengintruksikan jajaran Kotama TNI AL, Lantamal dan Lanal seluruh Indonesia untuk menjadi penggerak vaksinasi di seluruh daerah.
"TNI AL khususnya Korps Marinir hari ini melaksanakan Serbuan Vaksinasi Maritim yang menyasar nelayan, pekerja pelabuhan dan masyarakat di 6 desa yang Desa Pantai Mekar, Pantai Sederhana, Pantai Bakti, Pantai Bahagia, Bakti Jaya yang kesemua desa tersebut berada di wilayah Kecamatan Muara Gembong Bekasi. Pelaksanakan kegiatan serbuan vaksin hari ini ditargetkanditargetkan dapat mencapai vaksinasi kepada 1500 masyarakat," jelas Wakasal.
Kegiatan vaksinasi TNI AL di TPI Muara Gembong merupakan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan TNI AL beberapa waktu sebelumnya, dimana TNI AL bersama-sama dengan komponen TNI-Polri serta pemerintah dan instansi lainnya telah menyelenggarakan di berbagai daerah melalui Komando Utama Operasional (Kotama Ops), Korps Marinir, pangkalan-pangkalan TNI AL baik Lantamal maupun Lanal serta jajaran Pasukan Marinir di wilayah kerjanya masing-masing yang tersebar di Indonesia.
“TNI AL senantiasa bersinergi dengan komponen TNI lainnya, Polri serta Instansi terkait guna melaksanakan program serbuan vaksin sesuai target pemerintah yakni satu juta vaksin perhari. Sasaran TNI AL dalam pelaksanaan satu juta vaksin yang dicanangkan oleh pemerintah meliputi pelabuhan, tempat pelelangan ikan, kampung-kampung bahari, kampung nelayan, pulau terpencil dan pulau terluar dengan menggunakan kemampuan alutsista TNI AL salah satunya KRI” pungkasnya.(rls/Ilham)