Mulkan Azima : Mulai Besok Pemeriksaan Tes GeNose Di Pelabuhan Jagoh Sudah Diadakan

Kadis kesehatan kabupaten lingga
Keprinews.com , LINGGA - Pemerintah kabupaten Lingga , melalui Dinas kesehatan , mulai besok Minggu (13/06/2021) sudah menyediakan alat untuk pemeriksaan tes pendeteksi Covid-19 GeNose ( Gadjah Mada Electronic Nose) di pelabuhan yang ada di kabupaten lingga.

Pemeriksaan ini dalam rangka menekan penyebaran COVID-19 dan mempermudah masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan armada kapal Ferry dari Kabupaten Lingga, Tanjung pinang dan batam.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lingga, Mulkan Azima, saat di konfirmasi wartawan pada Sabtu (12/06/2021) mengatakan, " Ya Jadi mulai besok, 13 Juni di Pelabuhan sudah ada, namun sementara di pelabuhan Jagoh saja dulu. Sedangkan di Pelabuhan Sei Tenam dan Tanjung Buton, dalam waktu dekat pihak swasta akan menentukan tempat dan petugas di sana. Namun mereka ingin melihat dulu jalannya GeNose di Jagoh." jelasnya.

Mulkan menambahkan, rencana penggunaan GeNose di pelabuhan sudah dibahas bahkan sejak sebulan lalu, namun baru terealisasi. Sedangkan terkait pelaksanaan sudah dilakukan koordinasi bersama Polres, KKP, dan dinas terkait. Menurutnya hanya tinggal melakukan sosialisasi.

Adapun biaya tes GeNose tahap awal di Pelabuhan Jagoh ini yakni sebesar Rp 50.000.

Terkait itu, ditengah Pemprov Kepri menurunkan harga tes GeNose menjadi Rp 30.000, Kadinkes Lingga itu menjelaskan jika tes tersebut merupakan pengadaan pihak swasta. Namun nanti seiring berjalannya 2 hingga 3 bulan kedepan akan dievaluasi.

"Karena ini bukan pengadaan pemerintah, ini swasta. Petugas dari mereka, modal dari mereka, hanya saja mereka beroperasi di pelabuhan sesuai keinginan pemerintah." Tambah Mulkan.

Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada sejumlah pihak termasuk pihak swasta yang telah ikut andil pengadaan GeNose di Pelabuhan Feri dan RoRo di Jagoh.

Sementara terkait syarat sebelumnya yang menggunakan surat kesehatan, Mulkan menyebut akan berkoordinasi dengan Sekda Lingga untuk melakukan perubahan terhadap surat edaran yang sebelumnya berlaku.

"Surat sehat itu masih berlaku karena kita dulu belum ada alat GeNose atau PCR. Sekarang sudah ada GeNose jadi akan segera dikoordinasikan terkait pemberlakuannya akan diubah." Ucapnya lagi.

Lebih detail Mulkan menerangkan, "bagi calon penumpang yang berdomisili di Dabo dan ingin mendapatkan hasil GeNose tanpa harus mengantri pagi-pagi di pelabuhan, dapat melakukan pemeriksaan malam sebelum keberangkatan bisa tes GeNose di Singkep Farmasi."Tutup Mulkan.





Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA