Silaturahmi Bupati Lingga Dan Wakil Bupati Di isi Dengan Do'a , Zikir Dan Tausiyah

Keprinews.com ,Lingga - Kegiatan Doa Bersama dan Silaturahmi Bupati Lingga dan Wakil Bupati Lingga dengan Masyarakat Kabupaten Lingga di Gedung Daerah Junjungan Negeri pada Jum'at (02/04/2021).

Acara yang dilaksanakan ini dalam rangka memperkokoh jalinan silaturahim bersama masyarakat ,Mengingat dalam situasi masa pandemi Covid-19.

Dari hasil pantauan Keprinews , Acara tersebut berlangsung secara Live Streaming melalui laman Facebook Diskominfo lingga ,pada pukul 13.00 wib yang berlangsung hikmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan , dengan diisi tausiyah singkat yang disampaikan oleh Ustadz Badiul Husani , Selanjutnya, dilanjutkan dengan zikir dan doa bersama.

Dalam kata sambutan Bupati lingga ,M. Nizar berharap, "kegiatan yang nantinya rutin dilaksanakan ini, akan mampu mempererat keterikatan persaudaraan antar sesama dan akan mampu terbangun komunikasi yang baik, sehingga harapan bersama untuk membangun Kabupaten Lingga yang lebih baik bisa tercapai" ungkapnya.

Tidak hanya itu, Bupati Lingga M.Nizar juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menjaring aspirasi langsung dari masyarakat yang hadir pada acara tersebut. Dengan demikian, apa yang menjadi keresahan masyarakat ataupun ide-ide dan inovasi pembangunan, bisa didengarkan langsung oleh Bupati Lingga, sehingga bisa menjadi masukan dan bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan membangun Lingga kedepan.



Penulis : Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA