WS-RH: Akan Membenahi Pariwisata Tingkatkan PAD Natuna

KepriNews.Com,Natuna - Paslon Nomor urut 2, Wan Siswandi-Rodhial Huda (WS-RH) siap majukan sektor wisata Natuna dengan serius. 

Ungkapan ini sering disampaikan paslon nomor urut 2 pada tiap kampanye di desa-desa di seluruh kecamatan.


Menurut Rodhial Huda, selama ini potensi wisata Natuna tidak termanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat, karena kurang seriusnya pemerintah daerah menggali dan membangun potensi wisata Natuna.

"Selama ini, pemerintah kita banyak mengeluarkan uang untuk mendatangkan turis, kami WS-RH ingin daerah kita dapat uang saat turis datang ke Natuna," ungkap Rodhial Huda kepada media ini, Selasa (24/11) usai kampanye di Setengar-Cemaga Selatan.


Jika mendapat amanah dari masyarakat, WS-RH akan membalik paradigma tersebut. WS-RH ingin turis yang datang ke Natuna bukan turis yang miskin, tapi turis yang banyak uang sehingga ekonomi masyarakat dapat dampak dari sektor pariwisata.

"Mereka datang untuk belanja, jalan-jalan dan pulang membawa kenangan indah. Bukan malah kita keluarkan uang banyak untuk turis," ungkap Rodhial.

Untuk langkah awal jika terpilih nanti, selain program gotong royong kebersihan, WS-RH juga akan meminta ke pemerintah pusat agar bandar udara yang ada sekarang ini mendapat ijin operasi penerbangan internasional, agar negara pesawat dari Bandar Seri Begawan ke Singapura dan Malaysia bisa transit di Natuna.

"Kami sepakat akan menyatukan kegiatan Islamik center di Masjid Agung dengan mengadakan ceramah tiap bulanya dari ustadz-ustadz terkenal, untuk menarik orang-orang dari negara tetangga singgah ke Natuna untuk mendengar ceramah," terangnya.

Namun demikian, masyarakat Natuna juga harus terus mempersiapkan diri dengan menjaga kebersihan lingkungan, keindahan, keamanan dan kejujuran. 

"Kami ingin mengemas wisata kita dengan wisata religi," pungkasnya.

(Ilham)


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA