Walau Diguyur Hujan WS-RH Tetap Semangat Untuk Menampung Aspirasi Masyarakat Desa Kelanga

KepriNews.com,Natuna - Paslon Bupati/Wakil Bupati Natuna nomor urut 2, Wan Siswandi-Rodhial Huda (WS-RH), sapa puluhan warga Desa Kelanga, Rabu (25/11) sore.


Dengan didampingi oleh beberapa pengusung dari DPRD Natuna, WS-RH disambut meriah oleh warga Kelanga. Meski Desa Kelanga diguyur hujan sangat lebat, antusias warga sangat luar biasa untuk datang bertatap muka dengan WS-RH calon yang mereka dukung.

Dihadapan warga, Wan Siswandi dan Rodhial Huda mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama membangun kampung dengan potensi wilayah yang ada.

"Terimakasih, ini sangat luar biasa meski hujan lebat warga yang hadir sangat luar biasa," ungkap Wan Siswandi.


Melihat antusias warga, Wan Siswandi berjanji tidak akan menyia-nyiakan dukungan dari masyarakat jika mereka terpilih jadi pemimpin Natuna nantinya.

Sementara itu, Rodhial Huda yang mendapat tugas memaparkan segala terobosan peningkatan pariwisata dan lapangan kerja baru untuk masyarakat selain PNS dan honor.

"Segala program tersebut tidak akan terlaksana kalau masyarakat tidak mendukung dan memenangkan kami di sembilan Desember nanti," tegas Rodhial.

Untuk itu, Wan Siswandi dan Rishial Huda meminta seluruh warga Kelanga untuk memenangkan paslon nomor 2.

Kampanye makin seru ketika juru kampanye WS-RH, Jarmin Sidik membakar semangat warga untuk memenangkan pasalon nomor 2 yang didukung oleh partainya dan 6 partai lainya.(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA