Semangat Juang Wan Aris Memenangkan WS-RH Di Pilkada 9 Desember 2020

KepriNews.com,Natuna- Sekretaris pemenangan WS-RH, Wan Aris Munandar bakar semangat warga Pian Padang Desa Cemaga Selatan untuk memenangkan paslon nomor urut 2, Wan Siswandi -Rodhial Huda (WS-RH).


Bersama anggota DPRD pengusung lainya, Wan Aris menjadi juru bicara saat kampanye WS-RH di Pian Padang, Minggu (22/11).

Dihadapan Wan Siswandi dan warga, Wan Aris menegaskan bahwa pasangan calon yang mereka usung memiliki program yang sederhana namun memiliki dampak yang luar biasa terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Contoh di bidang kesehatan, WS-RH akan membuat rumah singgah dan adakan mobil ambulan, disiapkan untuk masyarakat yang mendapat rujukan berobat di luar daerah," ungkap Wan Aris.


Selain itu, kata dia, WS-RH juga akan menyediakan satu orang pendamping pasien dibiayai oleh pemerintah.

"Selain itu, WS-RH juga akan memyiapkan seluruh tempat ibadah yang belum siap," ungkap Wan Aris.

Wan Aris juga mengingatkan kepada warga, bahwa WS-RH juga akan meminjamkan mobil dinas bupati dan wakil bupati untuk menghantar pengantin dalam pesta perkawinan.

"Untuk janji-janji mereka, kami 14 dewan wakil rakyat pengusung, akan mengawal segala janji dan visi-misi WS-RH ke depan," tegas Wan Aris.

Kegiatan tersebut semakin semangat ketika Wan Aris memimpin peserta kamapnye meneriakan yel-yel kemenangan WS-RH.

Kamapnye kali ini, Wan Siswandi tidak bersama wakilnya, Rodhial Huda karena melakukan kampanye di Pulau Tiga.(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA