Kediaman Wan Siswandi Di Kunjungi Oleh Kadin Batam Bersama Investor

KepriNews.Com,Natuna - Kepala Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN) Kota Batam, Jadi Rajaguguk datangi kediaman paslon nomor 2 Wan Siswandi, Kamis (19/11) di Jalan Pramuka-Bunguran Timur.


Jadi Rajaguguk datang bersama rekannya seorang pengusaha untuk berinvestasi di Kabupaten Natuna bila Wan Siswandi - Rodhial Huda (WS-RH) menang dalam pilkada Natuna 2020.

Jadi Rajaguguk mengatakan dirinya yakin pemerintahan Natuna di bawah kepimpinan WS-RH nantinya tidak akan mengecewakan rekannya untuk investasi di Natuna. 

(foto:Ilham)

"Kami yakin Pak Wan Siswandi dan Pak Rodhial adalah pemimpin yang mempunyai komitmen tinggi dan mampu memberi rasa nyaman dan tenang kepada para investor," ucap Jadi.

Manurut Jadi, setelah bertemu dan berbincang khusus dengan Wan Siswandi dirinya akan membawa rekannya berkeliling untuk melihat potensi wisata dan perikanan di Natuna.

"Melihat dekatnya Natuna dengan beberapa negara tetangga, sangat memungkinkan kita akan membuka ruang untuk ekspor terbatas," jelasnya.

Selain itu, kata Jadi pelabuhan juga menjadi sasaran investasi karena selama ini pelabuhan di Natuna belum terkelola dengan baik.

"Untuk sektor perikanan kita akan coba menjalin komunikasi dengan investor untuk pengalengan ikan, Natuna sangat potensial," ungkap Jadi.

Sementara itu, Wan Siswandi menyambut baik kedatangan Kepala Kadin Batam bersama rekannya untuk berinvestasi di Natuna.

"Ini sangat luar biasa, kami WS-RH tidak akan menyia-nyiakan tawaran ini. Bahkan segala perizinan akan kita gratiskan dan kita bantu untuk mempercepat kepengurusanya" pungkas Wan Siswandi.(ilham)


Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA