Pemkab dan Polres Lingga Tanda Tangani NPHD Pilkada 2020

Penandatanganan NPHD pengamanan pilkada
Keprinews.com, Lingga -- Pemerintah Kabupaten Lingga bersama Polres Lingga melaksanakan penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), tentang Pengamanan Pilkada 2020, Senin (17/2/2020).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat VIP Kantor Bupati Lingga.

Wakil Bupati Lingga M.Nizar dalam sambutannya menyampaikan tujuan daripada penandatanganan NPHD ini adalah untuk mensukseskan program Nasional yaitu Pelaksanaan Pilkada 2020 di Kab.Lingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Semoga segala isi Naskah perjanjian ini dapat terealisasi dengan baik dan bermanfaat dalam pelaksanaan Pengamanan Pilkada Tahun 2020”, ujar Wakil Bupati Lingga.

Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho, S.I.K, M.T juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lingga atas kerjasamanya dengan Polres Lingga sehingga penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dapat terlaksana dengan baik dengan mengelontorkan dana hibah sebesar Rp 1,5 Milyar.

“Saya menerima dan akan memanfaatkan hibah daerah ini dengan sebaik-baiknya untuk kelancaran pelaksanaan pengamanan Pilkada tahun 2020 ini.

Kapolres Lingga juga menambahkan, Polres Lingga akan terus bekerja sama dan bersinergi dengan intansi terkait terutama dengan TNI dan Pemerintah Kabupaten Lingga sehingga pelaksanaan Pilkada 2020 dapat berlangsung dengan lancar,  aman, dan kondusif, serta dengan penggunaan anggaran yang dapat dipertanggungjawabkan. 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lingga M. Nizar, S.Sos, Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho, S.I.K., M.T, Sekda Kab. Lingga DR. H. Muhammad Juramadi Ersram, Ketua KPU Kab. Lingga Juliati, Ketua Bawaslu Kab. Lingga Zamroni, Asisten l Kab. Lingga H.Rusli, Kepala OPD se Kab. Lingga
dan sejumlah pejabat utama Polres Lingga.



(Humas Polres Lingga/Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA