Syukuran Dan Doa Atas Pelantikan Dr. Richard H. Pasaribu, B.Sc. M.Sc. Sebagai Anggota DPD/MPR

Acara syukuran dan doa bersama atas dilantiknya Bapak Richard Pasaribu sebagai anggota DPD /MPR periode 2019-2024
Keprinews.com,Batam-Syukuran dan dukungan doa atas dilantiknya Dr. Richard H. Pasaribu, B.Sc. M.Sc. sebagai anggota DPD/MPR periode 2019-2024 yang dilaksanakan di gedung serba guna HKBP lubuk Baja Batam kamis 14/11/2019 sekitar pukul16.00 sampai selesai.

Acara syukuran dan doa ini dihadiri seluruh  tim sukses,tokoh masyarakat,tokoh agama,pendukung dan para  undangan.
acara syukuran ini dimulai dengan acara kebaktian dan setelah acara kebaktian selesai baru acara syukuran,acara berjalan dengan hikmad.


Dalam sambutan dari ketua panitia Bapak Sahat Pasaribu mengatakan sangat berterimakasih atas kehadiran para undangan dan tidak lupa juga saya ucapkan terimakasih juga kepada seluruh relawan,masyarakat dan tim yang ikut serta memberikan doa dan sumbangsihnya kepada Bapak Richard sehingga bisa dilantik jadi anggota DPD/MPR periode 2019-2024

“Bapak Richard mengatakan tentang program jangka pendek yang akan diperjuangkan dia berharap kepri menemukan kekuatannya khususnya batam,perekonomian batam meningkat dan bisa mensejahterakan masyarat dengan adanya perpanjangan pusat melalui Bp Batam dan kita berharap kedepannya bisa mendatangkan investor untuk meningkatkan perekonomian batam kembali stabil,ujarnya.

Diakhir acara para panitia dan para undangan semuanya sangat senang ikut berlagu dendang dengan musik dan ada yang foto bareng di atas panggung dengan Bapak Richard Pasaribu.(ana)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA