Masyarakat Selayar Berharap Pemerintah Menambah Kuota Bahan Bakar Solar Dan Adanya Pabrik Pengolahan ES

H.Drs.zakaria kepala KUD di desa penuba (foto: Awalludin)
Keprinews.com,Lingga-Demi untuk meningkat kan pertubuhan  perekonomian  masyarat kec selayar dan kesejahteraan Para nelayan warga kec selayar, melalui   (KUD) koperasi unit  Desa mengusul kan ada nya pabrik pengolahan Es.Mengingat potensi Daerah yg berada di  kec selayar yang juga mayoritas Nelayan, sangat membutuh kan ada nya Pabrik  Es tersebut di kec selayar.

Dalam hal ini kami meminta kepada  pemerintah  kepala bagian  perekonomian kabupaten Lingga untuk dapat kira nya melihat potensi daerah kec selayar demi meningkat kan perekonomian masyarakat yg berada di kec selayar.

Sebagai mana yg di sampai kan  H.Drs.zakaria  selaku kepala dalam kepengurusan KUD yg berada di desa penuba sabtu 12 oktober 2019 sekira pukul 11.00 wib mengatakan  demi meningkatkan perekonomian masyarakat kec selayar  ada beberapa hal yg  di butuh kan bagi masyarakat pulau selayar ini.

Masyarakat sangat mengharapakan kepada pemerintah yg pertama  ada nya pabrik pengolahan Es, yang ke dua , penambahan kuota bahan bakar berjenis solar,Karena menurut beliau  selama ini kami  masih mengalami kekurangan  bahan bakar berjenis solar  sehingga agak  merasa kesulitan untuk membagikan kepada nelayan  yg sehari hari  mengguna kan  bahan bakar solar.


Kepada keprinews.com H.Drs.zakaria  selaku kepala dalam kepengurusan KUD memaparkan, dikantornya karena  terbatasnya minyak solar  di SPBU yg berada  di desa sungai buluh kec singkep  barat yang hanya mendapat kan 20  drum per bulannya.


Sebelum nya  KUD sudah pernah mengusul tentang perencanan pabrik pengolahan Es ini kepada kepala bagian perekonomian kab Lingga namun sampai saat ini belum terealisasi.

Padahal untuk lokasi pembangunan pabrik Es tersebut udah di  siap kan tinggal menunggu rekomendasi  dsri pihak pemerintah  dalam hal ini bagian perekonomian kab Lingga.

( Awalludin )

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA