 |
| Manager humas pln batam Bukti panggabean(tengah) menerima penghargaan untuk pt bright pln batam diajang PR indonesia di surabaya. |
" Selain berhasil meraih penghargaan untuk Departmen PR, bright PLN Batam juga mendapat penghargaan terpopuler di Media 2017 (media monitoring oleh PT Isentia) sub kategori Anak Perusahaan BUMN.
”Ini merupakan sebuah prestasi bagi bright PLN Batam dan Humas PLN Batam pada khususnya. Kinerja kami di tahun 2017 menuai penghargaan dari lembaga PR atau Humas yang kredibel yaitu PR Indonesia,” ujar Manager of Public Relations bright PLN Batam Bukti Panggabean, usai menerima penghargaan di Surabaya.
Tercatat di tahun sebelumnya pada ajang yang sama, bright PLN Batam juga berhasil memperoleh penghargaan untuk kategori Corporate Social Responsibility (CSR Batam Komposter) dan terpopuler di media.
Untuk kategori terpopuler di media, bright PLN Batam berhasil mempertahankan predikat tersebut selama 3 kali tahun berturut-turut di tahun 2016, 2017 dan 2018.
Bukti melanjutkan, dalam perhelatan PRIA 2018 ini, bright PLN Batam mengirimkan 3 entry dari 8 kategori yang dilombakan, yaitu entry untuk kategori Penanganan Krisis (Handling Crisis), entry Program CSR dan entry Department PR (lembaga Humas).
Tiga diantara entry yang dikirimkan, bright PLN Batam sukses memperoleh juara pada kategori Department PR (bronze winner). Sedangkan untuk Terpopuler di Media berdasar atas survey dari lembaga media monitoring.
”Dengan diraihnya penghargaan ini kami juga tidak lantas berbangga diri karena menurut kami masih banyak program-program PR yang masih perlu kami kembangkan lagi. Kami juga perlu meningkatkan engagement dengan pelanggan, stakeholder termasuk rekan-rekan media,” tuturnya.
Tak lupa Bukti mengucaan terima kasih kepada rekan-rekan media baik nasional maupun lokal yang selama ini bekerjasama dan mendukung program-program bright PLN Batam.
“bright PLN Batam sebagai salah instansi dan juga sebagai anak perusahaan BUMN yang sering muncul di media,” tandasnya.
Sedangkan menurut Asmono Wikan, founder sekaligus CEO PR Indonesia, hal Ini karena kepemimpinan merupakan elemen penting menentukan keberhasilan suatu organisasi, termasuk di wilayah PR.
“Tanpa pemimpin yang memahami pentingnya PR dan memberikan ruang strategis kepada tim PR untuk berkembang, mustahil PR dapat memberikan kontribusi optimal,” singkatnya.
Acara yang dilaksanakan berdampingan dengan festival rakyat Mlaku-mlaku nang Tunjungan di sepanjang Jalan Tunjungan, begitu memberi kesan kepada para tamu undangan dan peserta penghargaan.
Sebab, acara dilaksanakan di jalan protokol disaksikan sekitar 100 ribu warga Surabaya yang memadati jalan Tunjungan.
Pasar Rakyat dan Malam Penghargaan PR Indonesia Awards 2018 ini, dibuka langsung oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Seperti diketahui, PRIA adalah kompetisi rutin diadakan PR INDONESIA sejak 2016. Kompetisi yang memasuki tahun ketiga ini, terbuka diikuti korporasi dan organisasi baik pemerintah maupun non pemerintah.
Sebanyak 8 kategori dihadirkan tahun ini, 3 diantaranya kategori baru yakni, Kategori Krisis (Pedoman Krisis, Penanganan Krisis), Manual Tata Kelola Kehumasan, dan Laporan Tahunan (Annual Report dan Sustainability Report).
Sedangkan kategori yang sudah ada sebelumnya meliputi, Owned Media (Media Cetak, E-Magazine, dan Video Profile), Kanal Digital (Aplikasi, Website, dan Media Sosial), Program PR (Corporate PR, Government PR, Marketing PR, dan Digital PR), Program CSR (Sustainability Business dan Community Based Development), Departemen PR, dan kategori Terpopuler di Media yang menggandeng PT Isentia.
Tak ayal, entri meroket menjadi 463 buah yang berasal dari 105 organisasi (72 korporasi dan 33 lembaga pemerintah). Tahun lalu, PRIA mengemas 224 entri.
Terdapat 16 juri ahli dikerahkan untuk memberikan penilaian obyektif seperti, Maria Wongsonagoro dan Magdalena Wenas (PR INDONESIA Gurus), Noke Kiroyan (Kiroyan Partners), Ariani Djalal (Kantor Staf Presiden), Troy Pantouw (Senior Consultant AIS Training and Consulting), Titis Widyatmoko (Pimred Brilio.net), Arbain Rambey (KOMPAS), Gunawan Alif (Indonesia CSR Society), dan masih banyak lagi. Red /humas pln.
Editor hen ms
Editor hen ms