GKPI Resort Sekupang Adakan Seminar Inovasi Teknologi Dilema Dan Solusi

Keprinews.com,Batam-Gereja GKPI Resort sekupang batam,beralamat di Jalan Gajah mada,kampung baru Indosat Rt 04,Rw06 kelurahan sungai harapan,kecamatan sekupang batam mengadakan seminar sehari pada minggu,11/3 .
Anggota majelis GKPI Resort Sekupang Bersama  Mr.ANG WIE HAY,M.SC,M.DIV praktisi IT dari Singapore

Dengan thema “Inovasi Teknologi antara dilema dan solusi” para pesertanya dari jemaat Gkpi sekupang dan Jemaat Gkpi Dapur 12 Sagulung serta warga masyarakat sekitar Gereja yang diundang.
Keprinews. com

Dengan mendatangkan pembicara dalam seminar yaitu Mr.ANG WIE HAY,M.SC,M.DIV selaku praktisi  IT dan Teknologi di Singapore,seminar ini terlaksana dan ter-insfirasi akibat dari kemajuan Teknologi zaman Now,dimana peran dan Fungsi Gereja menjadi garda terdepan bagi pemeluknya dalam membina moral dan mental,serta ikut membantu pemerintah dalam membina kehidupan Rohani


 Dalam kehidupan bermasyarakat terlebih kita melihatnya dari sisi kemajuan Teknologi zaman Now terutama dalam dunia maya telah banyak generasi  tua dan muda terjangkit penyakit kecanduan dalam permainan teknologi tersebut  seperti permainan Game,Facebook,Judi online,Twitter, Whatsap dan lain-lain.

"Mengakibatkan sangat berdampak buruk bila tidak ada batasan-batasan penggunaan IT tersebut ujar Bapak Pendeta, Lucius Siahaan,S.TH,selaku pendeta resort Sekupang  kepada media ini Dia juga mengatakan dalam seminar ini memilih thema “Inovasi Teknologi antara dilema dan Solusi” dengan sub thema “Arus kemajuan Zaman digital semakin hebat sekaligus berdampak ganda,menjadi berkat atau menjadi Kutuk????...semakin baik atau semakin bermoral???...bagaimana orang Kristen menyikapi dengan bijaksana sesuai dengan firman Tuhan .

Tujuan diadakannya seminar ini tak lain akibat dari pada kemajuan Teknologi IT,dimana kita lihat di dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari telah banyak terkena dampak kemajuan teknologi seperti kita lihat dijaman sekarang ini telah banyak yang tersandung kasus hukum akibat perbuatan penyebaran berita Hoax,fitnah dan lain sebagainya,jadi kita dari Gereja mempersiapkan warga jemaat GKPI Resort Sekupang  untuk mampu mengerti apa dampak perkembangan yang ada dalam hal penggunaan teknologi digital dan diharapkan agar warga jemaat bukan menjadi pelaku yang tidak di kehendaki melainkan menjadi terang dunia (berkat),dan agar jemaat GKPI Sekupang dan jemaat GKPI dapur  12  mengerti akibat dari perkembangan ITE  sehingga didalam penggunaanya sesuai dengan norma dan etika ITE serta UU yang ditetapkan oleh pemerintah “,tambahnya lagi.

Ibu Sarmaida si Tumeang salah seorang jemaat  di sea-sela seminar tersebut mengatakan “Seminar seperti ini sangat bagus dan bermanfaat baik untuk anak-anak kita,remaja pemuda-pemudi dan orang tua,karena dengan ikutnya dengan seminar ini kita dapat memahami  dampak Negatif dan dampak Positif dalam menggunakan teknologi dengan keikut sertaan orang tua nantinya kita selaku orang tua dapat memberikan pembinaan dan arahan dampak buruk dari penggunaan kemajuan teknologi seperti batas-batas bermain Game,memberikan komen di Facebook,Twitter dan lain-lain. seminar sehari tersebut dimulai dari pukul 10 wib pagi sampai pukul  17 sore dengan pembicara  Mr.Ang Wie Hay,M.SC,M.DIV.praktisi IT dan Teknologi dari Singapore.(Tbn)  

               

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA