Rapat HPN 2015,Dihadiri Wagub Kepri


Rapat HPN  2015,Dihadiri Wagub Kepri
Rapat HPN  2015,Dihadiri Wagub Kepri

Kepri News,Batam- Pembahasan rangkaian acara pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 di Graha Kepri Batam Center, Rabu (3/9) mendapat perhatian serius dari Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Soerya Respationo sebagai Penasehat Panitia HPN 2015 dalam rapat tersebut. Bahkan, Wagub juga memberikan arahan teknis untuk memperlancar hajatan nasional itu. “Beri kesempatan kepada para pengurus PWI Kepri untuk melakukan rapat internal terlebih dahulu, baru kemudian programnya kita sinkronisasi dengan SKPD,” tutur Wagub Soerya Respationo dalam arahannya.

Ini adalah rapat kedua pembahasan rangkaian acara HPN Kepri 2015 yang dipimpin langsung oleh Ketua Panitia HPN Kepri 2014 yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri Robert Iwan. Dalam rapat itu juga hadir Kepala Bappeda Provinsi Kepri Naharuddin dan Asisten I Gubernur Kepri Reni Yusneli serta para Kepala Dinas di lingkungan Provinsi Kepri.

Dalam rapat ini, Sekdaprov Robert Iwan memaparkan susunan kepanitiaan HPN Kepri 2015 dan tugas-tugasnya. Termasuk, pematangan persiapan kedatangan presiden terpilih Jokowi pada puncak HPN Kepri tanggal 9 Februari 2015 mendatang.

“ Kita harus segera putuskan, apakah kegiatan puncak HPN digelar in door atau out door. Mengingat Presiden Jokowi beliau itu merakyat dan senang ketemu langsung dengan masyarakat,” tutur Ketua Panitia HPN Kepri 2015 Robert Iwan.

Sementara itu, Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, Saibansah Dardani mengungkapkan, panitia HPN Kepri 2015 masih fokus pada tiga agenda kegiatan utama. Yaitu, Konvensi bahasa di Pulau Penyengat yang menghadirkan pakar Bahasa Indonesia dari 34 provinsi untuk membahas sejarah lahirnya Bahasa Indonesia. Dari konvensi bahasa ini diharapkan akan lahir sebuah deklarasi yang akan diberi nama,“Deklarasi Penyengat”.

Kemudian, dilanjutkan dengan konvensi perbatasan yang merupakan pemaparan pertumbuhan perekonomian Provinsi Kepri oleh Gubernur Kepulauan Riau HM Sani, diikuti dengan dialog bersama nara sumber dan Menteri Perekonomian RI.

Targetnya adalah mempersiapkan masyarakat Indonesia khususnya Kepri, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Terakhir adalah kegiatan puncak HPN Kepri 2015 itu sendiri.

“ Kita berupaya keras mempersiapkan diri untuk menjadikan HPN Kepri 2015 ini menjadi hari pers paling bersejarah dan memberikan kontribusi positif bagi seluruh insan pers di Indonesia,” tutur Saibansah Dardani.(TIM)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA