Ketua DPRD Lingga Tinjau Puskesmas Baru dan RSUD Dabo

Keprinews.com, Lingga - Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Ahmad Nashiruddin bersama anggota Komisi 3 DPRD Lingga Alvio Diaz Pawelloy lakukan kunjungan ke Puskesmas Dabo dan RSUD Dabo Singkep, Selasa (07/02/2023).

Foto : Ketua DPRD Kabupaten Lingga Ahmad Nashiruddin saat meninjau Puskesmas dan RSUD Dabo Singkep. (Dok: Ist)
Ketua DPRD Kabupaten Lingga Ahmad Nashiruddin saat meninjau Puskesmas dan RSUD Dabo Singkep. (Dok: Ist)

"Kunjungan tadi pagi itu untuk melihat langsung kondisi Puskesmas baru yang berada di depan Kantor Lurah Dabo dan RSUD Dabo," kata Ahmad Nashiruddin.

Dijelaskan Ahmad Nashiruddin, adapun tujuan turun langsung ke Puskesmas Dabo dan RSUD Dabo untuk memastikan pelayanan berjalan dengan semestinya dan mendengarkan langsung dari Kepala Puskesmas Dabo dan Kepala RSUD Dabo terkait fasilitas perlengkapan penunjang kesehatan.

"Kita juga berdiskusi terkait fasiltas kesehatan, kekurangan-kekurangan fasilitas yang sifatnya urgensi agar diinvetarisir, hal ini bertujuan agar masyarakat yang berobat mendapatkan pelayanan yang baik dan fasilitas yang pantas," katanya.

Keberadaan Puskesmas yang baru terletak di depan Kantor Lurah Dabo menurut Ketua DPRD Lingga sangat pantas dan tepat sasaran mengingat sebaran jumlah penduduk khususnya di Pulau Singkep yang semakin padat, tentu kehadiran Puskesmas tersebut upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat.

"Untuk Puskesmas yang baru kita harapkan petugas kesehatan benar-benar melayani masyarakat dengan baik dan keterbatasan fasilitas agar segera didata," ungkapnya.

Sementara untuk RSUD Dabo Singkep, Ketua DPRD Lingga meminta agar fasilitas yang ada untuk dapat dirawat dan dijaga kemudian bangunan ruangan pasien Covid-19 agar difungsikan kembali untuk pasien umum, hal itu bertujuan untuk menambah daya tampung pasien.




Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA