Dimasa Pandemi Covid-19 MV. Putra Maju 08 Terapkan Protokol Kesehatan

KepriNews.com , LINGGA - PT. Putra Maju Global Indonesia Rute Batam -  Jogoh menerapakan protokol Kesehatan dimasa Pandemi Covid-19 yang melanda secara  global di seluruh negara.


Hal ini dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan penumpang yang sedang melakukan perjalanan Dabo - Batam atau sebaliknya yang  menggunakan jasa angkutan Mv. Pura maju 08.

Seperti yang di sampaikan anak buah kapal (ABK) Putra maju Yang akrab dengan sapaan "Amat" ya bang kami selalu menjaga kebersihan  dan mensterilisasi setiap ruang kapal dengan menyemprotkan Hand Sanitizer  dan di setiap pintu masuk juga kami siapkan cairan Hand Sanitizer demi menjaga kenyamanan penumpang dimasa wabah pandemi Covid-19 ini  dan juga selalu memberikan imbauan kepada penumpang untuk selalu memakai masker semasa di dalam kapal", Bebernya kepada Keprinews pada Kamis (19/11/2020) sekira pukul 07.30 wib.


Ditambahkannya Kami juga sering memberikan Bantuan kepada masyarakat Tempatan yang kurang mampu dan Bagi orang tua husus nya  lansia dan ucapan terimakasih kami kepada masyarakat Kecamatan Selayar yang selalu memberikan keamanan dan kenyamanan  ketika kami menyandarkan kapal kami di dermaga yang ada di Desa penuba selama ini.

"Bersamaan itu pula "Zaini" Chief Officer menjelaskan terkait  penurunan jumlah penumpang yang sangat Drastis selama kurang lebih 7 bulan dimasa Pandemi membuat pertumbuhan ekonomi masyarakat juga menurun"

"Untuk itu  Jangan ragu dan takut menggunakakan jasa angkutan laut  Mv. Putra Maju 08 karena kami siap memberikan kenyamanan bagi penumpang yang melakukan Perjalanan tentunya dengan mematuhi Protokol kesehatan", Tambah Zaini.


(Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA