Ucapan Syukur Raja Silaen Sekota Batam Di Pesta Bona Taon

Perhelatan Bona Taon Raja Silaen Se-Kota Batam di HKBP Estomihi Bengkong. (Foto: Nila )
Keprinews.com, Batam – Bertempat di Gedung Serbaguna, HKBP Estomihi Bengkong, Batam, Minggu (3/3), Punguan Pomparan Raja Silaen Boru, Bere, dohot Ibebere Se – Kota Batam, menggelar Pesta Tahunan, Bona Taon. Perhelatan ucapan syukur ini mengangkat tema, Diberkatilah Orang Yang Mengandalkan Tuhan, Yang Menaruh Harapan Pada Tuhan (Yeremia 17:7) dan sub tema, biarlah segenap hidup, pribadi, keluarga dan kumpulan tetap memuji dan mengandalkan Tuhan dalam setiap aktivitas kita.

Syukuran yang biasa digelar di awal tahun ini, dihadiri kurang lebih 500 orang. Satu tradisi yang tak lekang dari budaya Batak, yang dilakukan oleh sekelompok marga – marga yang ada di perantauan. Ketua Panitia Pesta Bona Taon, Elman Silaen mengatakan, Bona Taon Raja Silaen, merupakan wadah berkumpulnya marga Silaen di Kota Batam, untuk menjalin kekerabatan, kesatuan dan tempat mengumpulkan uang, melalui donasi ataupun tortor (tarian seremonial yang disajikan dengan gondang) dan kegiatan lain.

“Di mana uang tersebut nantinya dipergunakan untuk perkumpulan punguan ini juga, seperti membantu kerabat yang tidak mampu, memberikan santunan kepada anak yang berprestasi dan lain sebagainya,” kata Elman Silaen. Ia mengharapkan untuk tahun depan, pelaksaanan Pesta Bona Taon selanjutanya agar dilaksanakan secara bergiliran. “Kalau tahun ini di Kecamatan Benkong, tahun depan bisa di Batuaji, atau di Batam Kota atau pun di kecamatan lain,” kata Elman Silaen.

Ketua Umum Raja Silaen Kota Batam, Anwar Silaen mengatakan marga Silaen harus tetap mempertahankan adat-istiadat orang Batak sekalipun di perantauan. “Mari kita jalin tali kasih antara sesama anggota di kumpulan ini. Di perkumpulan Silaen ini kita saling mengikat tali kekeluargaan yang saling masihaholongan (mengasihi) satu antara lain, dalam suka dan duka,” kata Anwar Silaen.

Selain itu, Sturman Panjaitan, calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil Provinsi Kepri, mengingatkan untuk selalu mengedepankan semangat kebersamaan, saling tolong menolong dan ‘manganju’ (bersabar). “Jika ada perbedaan di antara kita dalam organisasi, mari kita selesaikan dengan musyawarah dan saling manganju,” kata Sturman Panjaitan. Turut hadir pula dalam perhelatan tersebut, Udin P Sihaloho, caleg DPRD Kota Batam Dapil 2, Kecamatan Batu Ampar, Bengkong.  Sahat Parulian Tambunan, caleg DPRD Kota Batam dari Partai Demokrat Dapil 1 Lubuk Baja, Batam Kota. (Nila)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA